Assalamualaikum
Berikut adalah Macam-Macam Operator didalam PHP beserta tugas dan contohnya :
1.Operator Penugasan / Operator Assignment
Merupakan operator yang berfungsi memberi nilai pada sebuah variabel. Operator penugasan yang paling dasar adalah = (sama dengan). Namun kemudian dari operator ini dapat dikembangkan beberapa operator penugasan lain.Contoh:
Proses assignment juga dapat dilakukan dengan operand di sebelah kanan yang berupa ekspresi.
Contoh:
Contoh:
$a += 7;
$a = $a + 7;
$salam ="Selamat";
$salam .= "Belajar";
// Selamat Belajar
Perhatikan bahwa assignment menyalin variabel yang asli ke variabel yang baru ( assignment by value ).
PHP telah mendukung assignment by reference. Assignment by reference berarti beberapa variabel yang berbeda yang mengacu pada satu lokasi yang sama ( isi variabel yang sama ), tetapi tidak dimungkinkan pada PHP 3.
PHP telah mendukung assignment by reference. Assignment by reference berarti beberapa variabel yang berbeda yang mengacu pada satu lokasi yang sama ( isi variabel yang sama ), tetapi tidak dimungkinkan pada PHP 3.
Sintaksnya:$var = &$variabel lain
Contohnya sebagai berikut:
note :
$nilai1 dan $nilai2 merupakan variabel nilai yang bernilai bernilai sama,jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:
Apabila kita merubah nilai salah satu variabel dengan nilai yang berbeda seperti pada code/script di bawah ini:
ketika dijalankan di browser maka hasil seperti pada gambar di bawah ini:
Ketika dijalankan di browser maka hasilnya sebagai berikut:
Jika kedua variabel bernilai berbeda hasilnya sebagai berikut:
Dalam sebuah program, setiap variabel dan konstanta memiliki tipe data yang harus dideklarasikan di awal program. Pendeklarasi tipe data tersebut bertujuan untuk menentukan besarnya tempat dalam memori yang akan digunakan untuk menyimpan data pada tersebut saat program dijalankan.
Tipe data dasar adalah tipe data yang dapat langsung digunakan. Secara umum terdapat 2 tipe data dasar, yaitu numerik dan kategorik. Tipe data numerik terdiri atas angka/ kumpulan angka serta dapat mengalami operasi perhitungan, sedangkan tipe data kategorik dapat berupa angka maupun huruf namun tidak dapat mengalami operasi perhitungan.
Berikut merupakan contoh beberapa tipe data dasar :
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh integer:
Secara teoritis, tipe data integer tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman yang menggunakan bahasa pemprograman C++, secara umum dikenal beberap macam tipe data integer, yaitu:
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya.
Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh real:
Secara teoritis, tipe data real juga tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman, secara umum dikenal beberapa macam tipe data real, yaitu:
Nilai pada tabel diatas berbeda dengan nilai yang ada pada tabel tipe data integer, pada tabel diatas nilai untuk tipe data merupakan tingkat ketelitian untuk masing-masing tipe data, bukan berdasarkan rentang nilai.
Perhatikan bahwa 5 adalah integer sedangkan "5" adalah char.
Perhatikan bahwa sebuah karakter tunggal ("z") juga merupakan string.
Wassalamualaikum.
<?php
$a =
“Apel”;
// assignment by reference
$b =
&$a;
// Mengubah nilai $a dan $b
$a =
“Jerik”;
// Menghapus variabel $a dari memori
Unset ($a)
;
// Mencetak nilai variabel $b = “Jeruk”
Print ($b)
;
?>
|
Operator
Assignment ditunjukkan seperti pada tabel di bawah ini:
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
=
|
Tempatkan sisi
kanan ke sisi kiri
|
$a = 13
|
+=
|
Tambahkan
sisi kanan ke sisi kiri
|
$a += 2
|
-=
|
Kurangkan
sisi kiri dengan sisi kanan
|
$a -= 3
|
*=
|
Kalikan
sisi kiri dengan sisi kanan
|
$a *= 5
|
/=
|
Bagikan
sisi kiri ke sisi kanan
|
$a /= 4
|
%=
|
Letakkan
di kiri hasil sisa pembagian antara nilai variabel
Sisi kiri
dengan nilai sisi kanan
|
$a %= 2
atau
$a ; = $a
& 2
|
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
&=
|
Letakkan
di kiri hasil dari operasi operator “ AND “ terhadap nilai variabel sisi kiri
dengan nilai pada sisi kanan.
|
$a &=
$b atau
$a : = $a
& $b
|
| =
|
Letakkan
di kiri hasil dari operasi operator “ OR “ terhadap nilai variabel sisi kiri
dengan nilai pada sisi kanan.
|
$a |= $b
atau
$a : = $a
| $b
|
^=
|
Letakkan
di kiri hasil dari operasi “ XOR “ tehadap nilai variabel sisi kiri dengan
nilai pada sisi kanan.
|
$a ^ = $b
atau
$a : = $a
^ $b
|
.=
|
Letakkan
di kiri hasil dari operasi “ Concat “ terhadap nilai variabel sisi kiri
dengan nilai pada sisi kanan.
|
$a .=
“more text” atau
$a : = $a
. “more text”
|
Perhatikan
contoh pernggunaan operator assignment pada script berikut:
<html>
<head>
<title>Operator Assignment</title>
</head>
<body>
<?php
$a = 10;
print ("\$a = $a <br>");
$a += 7;
print ("\$a += 7 = $a <br><br>");
$a = 10;
print ("\$a = $a <br>");
$a = $a + 7;
print ("\$a = \$a +7 = $a <br><br>");
$a = 10;
print ("\$a = $a <br>");
$b = &$a;
print ("\$b = &\$a = $a <br><br>");
$salam = "Selamat ";
print ("\$salam = $salam <br><br>");
$salam .= "Belajar";
print ("\$salam .= Belajar = $salam");
?>
</body>
</html>
|
2.Operator Aritmatik
Operator Aritmetika adalah operator yang digunakan
untuk melakukan perhitungan matematis. Untuk lebih lengkapnya lihat tabel
berikut :
Nama Operasi
|
Contoh
|
Keterangan
|
Penjumlahan
|
$a + $b
|
Jumlah $a dan $b
|
Pengurangan
|
$a – $b
|
Selisih $a dan $b
|
Perkalian
|
$a * $b
|
Hasil kali $a dan $b
|
Pembagian
|
$a / $b
|
Hasil bagi $a dibagi $b
|
Modulus
|
$a % $b
|
Sisa hasil bagi $a dibagi $b
|
Contoh
penggunaan operator aritmatik :
<?php
$penjumlahan=5+9;
$pengurangan=9-2;
$perkalian=3*4;
$pembagian=9/3;
$modulus=10%3;
echo"penjumlahan
dari 5+9=$penjumlahan <br>";
echo"pengurangan
dari 9-2=$pengurangan <br>";
echo"perkalian
dari 3*4=$perkalian <br>";
echo"pembagian
dari 9/3=$pembagian <br>";
echo"modulus
dari 10%3=$modulus <br>";
?>
|
3.Operator Relational
Operator
Relasional(Perbandingan) merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan
dua buah nilai dan berikut adalah pembahasannya :
Operator Aritmatika
|
||
No.
|
Operator
|
Keterangan
|
1.
|
$a == $b
|
Nilai pada
$a sama dengan $b
|
2.
|
$a != $b
|
Nilai pada
$a tidak sama dengan $b
|
3.
|
$a < $b
|
Nilai pada
$a lebih kecil dari $b
|
4.
|
$a > $b
|
Nilai pada
$a lebih besar dari $b
|
5.
|
$a <=
$b
|
Nilai pada
$a lebih kecil atau sama dengan $b
|
6.
|
$a >=
$b
|
Nilai pada
$a lebih besar atau sama dengan $b
|
note :
$b merupakan variabel
b
contoh penggunaan operator perbandingan sebagai berikut:
Operator == (sama dengan)
contoh penggunaan operator perbandingan sebagai berikut:
Operator == (sama dengan)
<?php
$nilai1=90; $nilai2=90; if ($nilai1 == $nilai2){ echo"Benar"; }else{ echo"Salah"; } ?> |
$nilai1 dan $nilai2 merupakan variabel nilai yang bernilai bernilai sama,jika dijalankan di browser maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:
Apabila kita merubah nilai salah satu variabel dengan nilai yang berbeda seperti pada code/script di bawah ini:
<?php
$nilai1=90; $nilai2=80; if ($nilai1 == $nilai2){ echo"Benar"; }else{ echo"Salah"; } ?> |
ketika dijalankan di browser maka hasil seperti pada gambar di bawah ini:
Operator != ( tidak sama dengan)
Kebalikan dari operator == (sama dengan) pada operator !=(tidak sama dengan) jika nilai dari variabel $nilai1 dan $nilai2 adalah sama maka hasilnya adalah salah, jika kedua variabel bernilai berbeda maka hasilnya adalah benar perhatikan script/code di bawah ini:
Variabel bernilai sama
Kebalikan dari operator == (sama dengan) pada operator !=(tidak sama dengan) jika nilai dari variabel $nilai1 dan $nilai2 adalah sama maka hasilnya adalah salah, jika kedua variabel bernilai berbeda maka hasilnya adalah benar perhatikan script/code di bawah ini:
Variabel bernilai sama
<?php
$nilai1=90; $nilai2=90; if ($nilai1 != $nilai2){ //!= merupakan operator tidak sama dengan echo"Benar"; }else{ echo"Salah"; } ?> |
Ketika dijalankan di browser maka hasilnya sebagai berikut:
Variabel bernilai berbeda
<?php $nilai1=90; $nilai2=80; if ($nilai1 != $nilai2){ //!= merupakan operator tidak sama dengan echo"Benar"; }else{ echo"Salah"; } ?> |
Jika kedua variabel bernilai berbeda hasilnya sebagai berikut:
4.Operator Logika
Operator logika (Logical Operator) adalah syntax
program untuk menggabungkan 2 kondisi tertentu yang di inginkan, operator
logika adalah operator yang paling banyak digunakan programer didalam sebuah
program, termasuk saya. Karena syntax operator logika inilah yang membuat
program dapat mengambil keputusan dari sebuah nilai masukkan.
Berikut adalah jenis-jenis operator
logika yang dapat digunakan di dalam PHP :
Operator And
/ &&
Standard penulisan Operator And
ini adalah “$x and $y” atau dapat juga “$x && $y”. Logika And
ini adalah jika statement $x dan statement $y keduanya benar, maka nilai
kembali (return value) operator tersebut adalah True. Jika salah
satu saja salah antara statement $x atau $y maka nilai kembali (return
value) operator tersebut adalah False.
Berikut cara
penerapan operator and tersebut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
// Contoh
1
<?php
$x =
60;
$y = 30;
if ($x ==
60 and $y == 30) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// Output
// Hello
PHP!
//---------------------------
// Contoh
2
<?php
$x =
60;
$y = 30;
if ($x ==
60 && $y == 30) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// Output
// Hello
PHP!
|
Operator Or
/ ||
Operator Or ini bedanya dengan operator and
diatas adalah jika salah satu statement $x atau $y benar, maka nilai kembali (return
value) nya adalah True. Dan jika kedua statement nya $x dan $y
salah, maka nilai kembali (return value) nya adalah False. Untuk
standard penulisan syntaxnya adalah “$x or $y” atau dapat juga ditulis “$x ||
$y”, berikut penerapannya :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
// Contoh
1
<?php
$x =
60;
$y = 30;
if ($x ==
60 and $y == 30) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// Output
// Hello
PHP!
//---------------------------
// Contoh
2
<?php
$x =
60;
$y = 30;
if ($x ==
60 && $y == 30) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// Output
// Hello
PHP!
|
Operator Xor
Operator Xor dan Operator Or memliki kesamaan, yakni jika salah
satu statement $x atau $y benar, maka nilai kembali (return value)
adalah True. akan tetapi untuk perbedaan antara Operator Xor dan
Operator Or adalah untuk Operator Xor jika keduanya benar maka nilai
kembali (return value) adalah False, sedangkan untuk Operator
Or jika keduanya benar maka nilai kembali (return value) adalah True.
Berikut adalah penerapannya :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
<?php
$x =
100;
$y = 50;
if ($x ==
100 xor $y == 50) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// No
Output
|
Operator Not
/ !==
Operator not akan mengembalikan
nilai (return value) bernilai True jika kondisi dalam sebuah
statement adalah salah. Penulisan standardnya adalah “!$x”, untuk penerapannya
sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
<?php
$x =
50;
if ($x !==
40) {
echo
"Hello PHP!";
}
?>
// Output
// Hello
PHP!
|
5.Operator String
Di
Dalam PHP, hanya terdapat 1 jenis Operator String, yakni operasi
penyambungan (concatenation) string. Operator ini menggunakan karakter
titik (.).Operator penyambungan string ini membutuhkan 2 inputan yang bertipe
data string. Hasil dari operator ini adalah sebuah string yang terdiri
dari sambungan kedua string tersebut.
Berikut
Adalah Contoh Kode Program Penggunaan Operator String di Dalam PHP :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<?php
$a = "Hello ";
$hasil = $a .
"World!";
echo $hasil; // Hello World!
echo "<br />";
$a = "belajar ";
$b = "PHP ";
$c = "di Serba Ada
Blog";
$hasil= "Saya sedang ".$a.$b.$c;
echo $hasil; // Saya sedang belajar PHP
di Serba Ada Blog
?>
|
Pada kode program diatas, saya
menyambung beberapa string sederhana menggunakan operator concatenation atau
tanda titik (.) .
Cara Alternatif: Penyambung string dengan kurung
kurawal { }
Didalam PHP, tanda kurung kurawal
(karakter { dan }) untuk variabel bisa berfungsi sebagai penyambung
string. Contoh kode program diatas dapat juga ditulis menjadi:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<?php
$a =
"Hello ";
$hasil =
"{$a} World!";
echo $hasil; //
Hello World!
echo "<br
/>";
$a =
"belajar ";
$b =
"PHP ";
$c = "di
Serba Ada Blog";
$hasil= "Saya sedang
{$a}{$b}{$c}";
echo $hasil; //
Saya sedang belajar PHP di Serba Ada Blog
?>
|
Contoh diatas “memanfaatkan” sifat
pendefenisian string menggunakan tanda kutip dua (double quote).
jika pendefenisian string menggunakan double quote (karakter “), maka
setiap variabel akan diproses oleh PHP.
Namun kita
tidak bisa menulis :
$hasil= "Saya sedang $a$b$c"; //akan menghasilkan
error
|
Karena yang akan diproses PHP adalah
1 variabel saja, yakni $a$b$c. sehingga kita perlu menambahkan
tanda kurung kurawal (karakter { dan }) untuk memisahkan ketiga string menjadi {$a}{$b}{$c}.
6.Operator Tipe
Tipe data
adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data
menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta
operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam
dunia nyata adalah bilangan bulat.
Jika sebuah data, misalnya umur harus berupa bilangan
bulat maka dapat dipastikan bahwa 25, 13, 7 dapat menjadi nilai umur, sedangkan
angka yang menggunakan koma seperti 7.5, 19.655 bukan merupakan contoh dari
nilai umur.
Contoh bilangan bulat ini dapat kita lihat dalam kasus sehari - hari khususnya dalam hal pencacahan (Ingat kembali bilangan cacah : 1, 2, 3, 4, ... yang merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan bulat).
Contoh :
Contoh bilangan bulat ini dapat kita lihat dalam kasus sehari - hari khususnya dalam hal pencacahan (Ingat kembali bilangan cacah : 1, 2, 3, 4, ... yang merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan bulat).
Contoh :
Contoh 1 :
Jumlah siswa dalam kelas ada 20. Angka 20 tersebut adalah bilangan bulat. Tidak
akan ditemukan pernyataan : jumlah siswa dalam kelas ada 20,5.
Contoh 2 :Jumlah mobil yang diparkir di tempat parkir. Kita akan menggunakan bilangan bulat dalam kasus ini. Tidak pernah akan kita gunakan angka angka 50,33 atau 40/7 sebagai jumlah dari mobil yang sedang parkir.
Contoh 3 : Selain itu, misalnya data nama seseorang yaitu "Bambang Pamungkas" yang merupakan sebuah deretan huruf dan lain sebagainya.
Contoh 2 :Jumlah mobil yang diparkir di tempat parkir. Kita akan menggunakan bilangan bulat dalam kasus ini. Tidak pernah akan kita gunakan angka angka 50,33 atau 40/7 sebagai jumlah dari mobil yang sedang parkir.
Contoh 3 : Selain itu, misalnya data nama seseorang yaitu "Bambang Pamungkas" yang merupakan sebuah deretan huruf dan lain sebagainya.
Dalam sebuah program, setiap variabel dan konstanta memiliki tipe data yang harus dideklarasikan di awal program. Pendeklarasi tipe data tersebut bertujuan untuk menentukan besarnya tempat dalam memori yang akan digunakan untuk menyimpan data pada tersebut saat program dijalankan.
Tipe data dasar adalah tipe data yang dapat langsung digunakan. Secara umum terdapat 2 tipe data dasar, yaitu numerik dan kategorik. Tipe data numerik terdiri atas angka/ kumpulan angka serta dapat mengalami operasi perhitungan, sedangkan tipe data kategorik dapat berupa angka maupun huruf namun tidak dapat mengalami operasi perhitungan.
Berikut merupakan contoh beberapa tipe data dasar :
Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh integer:
- 2
- 5
- -10
- 135
- 2008
Secara teoritis, tipe data integer tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman yang menggunakan bahasa pemprograman C++, secara umum dikenal beberap macam tipe data integer, yaitu:
Real (bilangan riil)
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya.
Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh real:
- 0.5
- 0.17
- -3.465
- 92.0
- 4.3000+E9
Secara teoritis, tipe data real juga tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman, secara umum dikenal beberapa macam tipe data real, yaitu:
Nilai pada tabel diatas berbeda dengan nilai yang ada pada tabel tipe data integer, pada tabel diatas nilai untuk tipe data merupakan tingkat ketelitian untuk masing-masing tipe data, bukan berdasarkan rentang nilai.
Char (karakter)
Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu
buah angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah
karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori.
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai"".
Contoh char:
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai"".
Contoh char:
- "5"
- "A"
- "?"
- "+"
- "$"
Perhatikan bahwa 5 adalah integer sedangkan "5" adalah char.
String
String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan
karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena
tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai
tipe data dasar.
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
Contoh string:
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
Contoh string:
- "BANDUNG"
- "Politeknik Telkom Bandung"
- "ABC3456"
- "Lucu"
- "30202001"
- "z"
Perhatikan bahwa sebuah karakter tunggal ("z") juga merupakan string.
Boolean (bilangan logika)
Sebuah data boolean memiliki tepat
dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan sebagai Benar dan Salah, atau
True dan False, atau dapat juga dilambangkan dengan 1 dan 0. Tipe data ini
dapat digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi tertentu, dimana program
harus memilih aksi apa yang akan dijalankan dengan parameter tertentu.
Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memili dua buah nilai: lulus - tidak lulus, member - bukan member.
Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memili dua buah nilai: lulus - tidak lulus, member - bukan member.
7.Operator Kondisional
Operator ini juga sering disebut ternary
operator, artinya operator yang memiliki tiga buah operand, seperti contoh
berikut
int i = 10;
String s = (i < 5) ? “Kurang dari lima” : “Lebih
dari sama dengan lima”;
|
Kode program diatas artinya :
Menggunakan operator kondisi, dimana jika variabel i kurang dari lima,
maka assign String “Kurang dari lima” ke dalam variabel s dan begitu juga
sebaliknya, kalau i lebih dari sama dengan lima, maka assign String “Lebih dari
sama dengan lima” ke dalam variabel s.
Operator kondisi juga dapat
dirangkai untuk lebih dari satu kondisi, misalnya kalau kondisi pertama benar,
assign suatu nilai ke variabel, kalau salah test lagi kondisi kedua, bila benar
assign nilai yang lain ke variabel dan akhirnya kalau kedua kondisi juga salah,
assign nilai terakhir ke variabel.
Bingung bukan ?
|
Untuk lebih memvisualisasikan kalimat diatas, mari
diperhatikan kode program berikut
int i = 10;
String s = (i < 5) ? “Kurang dari lima” : ( i
> 10 )
? “Lebih dari sepuluh”
: “Lebih besar sama dengan lima dan kurang dari sama
dengan sepuluh”;
|
Kode program diatas artinya :
Menggunakan operator kondisi untuk lebih dari satu kondisi, dimana jika
variabel i kurang dari lima assign String “Kurang dari lima” ke variabel s,
selainnya kalau variabel i lebih besar dari 10 assign String “lebih dari
sepuluh” ke dalam variabel s, kalau kedua kondisi tersebut salah, assign String
“lebih besar sama dengan lima dan kurang dari sama dengan sepuluh” ke variabel
s.
Contoh program
Untuk lebih memahami konsep ini, mari
diimplementasikan ke dalam kode program, seperti berikut
package SerbaAdaBlog;
class DemoKondisi {
public static void main(String[]
args){
int i = 10;
String s = (i < 5) ?
"Kurang dari lima" : "Lebih dari sama dengan
lima";
System.out.println(s);
}
}
|
Kode program diatas artinya :
Mendeklarasikan class DemoKondisi, yang di dalamnya
diimplementasikan operator kondisi satu kondisi. Bila kode program diatas
dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut
Lebih dari sama dengan lima
|
Perhatikan keluaran yang dihasilkan
diatas, keluarannya adalah lebih dari sama dengan lima. Sebab, statement dalam
kondisi tersebut bernilai false, sehingga assign Strng le dalam variabel
s adalah lebih dari sama dengan liam. Untuk contoh kode program yang
menggunakan lebih dari satu kondisi, seperti berikut
package SerbaAdaBlog;
class DemoKondisiMulti {
public static void main(String[]
args){
int i = 10;
String s = (i < 5) ?
"Kurang dari lima" : (i >= 5)
? "Lebih dari sama
dengan lima"
: "Lebih besar sama
dengan lima dan kurang dari sama dengan sepuluh";
System.out.println(s);
}
}
|
Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoKondisiMulti, yang
di dalamnya diimplementasikan operator kondisi lebih dari satu kondisi. Bila
kode program diatasdieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut
Lebih dari sama dengan lima
|
Perhatikan keluaran yang dihasilkan diatas,
keluarannya adalah lebih dari sama dengan lima. Sebab, statement dalam kondis
yang pertama bernilai false, sehingga string “kurang dari lima” tidak
diassign ke dalam variabel s.
Maka eksekusi kode program akan dilanjutkan ke
statement kondisi kedua, karena statement kondisi kedua bernilai true, maka
assign string ke dalam variabel s adalah lebih dari sama dengan lima.
Demikian, Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan .Semoga Bermanfaat .
Wassalamualaikum.
0 Response to "Macam-Macam Operator PHP"
Posting Komentar